kiano88 impian789 alexa99 los303 dahlia77
rajaburma88
los303
alexa99
sisil4d
slot gacor slot gacor terbaru slot gacor 2025 alexa slot alexa99
Home » Sarana Antariksa Lucy Melambung Melewati Planetoid

Sarana Antariksa Lucy Melambung Melewati Planetoid

Sarana Antariksa Lucy Melambung Melewati Planetoid

Sarana Antariksa Lucy Melambung Melewati Planetoid – Wahana antariksa Lucy sedang di perjalanan menuju asteroid Troya di orbit Jupiter.

Hari raya Paskah 2025 kayaknya tidak hendak jadi hari prei untuk komunitas astronomi, spesialnya periset planetoid. Sarana antariksa kepunyaan Tubuh Penerbangan kencana69 serta Antariksa Nasional Amerika Sindikat( NASA), Lucy, melambung melintas pada jarak amat dekat dengan planetoid Donaldjohanson pada Pekan( 20 atau 4 atau 2025).

Sarana antariksa Lucy dikeluarkan pada 16 Oktober 2021 buat tujuan sepanjang 12 tahun. Tujuan penting sarana itu merupakan mempelajari planetoid Troya yang terdapat di jalur Planet Jupiter. Sepanjang perjalanannya, sarana ini hendak melambung mendekati 3 planetoid di Sabuk Penting Planetoid, 5 planetoid Troya, serta 3 satelit ataupun kembaran planetoid Troya itu.

Planetoid Troya Jupiter terdapat di jalur Planet Jupiter dikala mengitari Mentari. Planetoid ini ialah batuan sisa- sisa pembuatan Aturan Surya pada 4, 6 miliyar tahun kemudian. Batuan itu setelah itu terjebak dalam gaya tarik bumi Mentari serta ajakan dari Planet Jupiter sampai planetoid itu memperoleh jalur yang normal.

Planetoid Troya yang banyak dikenal terletak di jalur Jupiter. Mereka dibagi dalam 2 golongan populasi planetoid, ialah yang mendahulukan ataupun menuntun Jupiter mengitari Mentari serta yang di balik ataupun menjajaki revolusi Jupiter.

Jumlah planetoid Troya Jupiter itu diperkirakan serupa dengan planetoid yang terdapat di Sabuk Penting Planetoid, ialah area antara jalur Planet Marikh serta jalur Planet Jupiter mengitari Mentari. Tetapi, planetoid Troya ini pula ditemui di planet- planet lain dalam Aturan Surya, tercantum Saturnus serta Alam, walaupun jumlahnya tidak sebesar yang terdapat di Jupiter.

Tujuan yang diemban Lucy hendak jadi tujuan awal orang buat mempelajari planetoid Troya. Dengan menekuni planetoid Troya, mengetahui komposisinya, orang berambisi lebih dapat menguasai kemajuan Aturan Surya sampai terjadinya planet- planet raksasa di dalam Aturan Surya.

Area planetoid Troya ini pula jadi area planetoid terakhir di Aturan Surya yang akan dijelajahi orang. Lebih dahulu, orang telah mempelajari planetoid di Sabuk Penting, planetoid di dekat Alam, sampai planetoid yang terdapat di zona Sabuk Kuiper yang terdapat di pinggir luar Aturan Surya.

Perjalanan

Dari bermacam planetoid yang hendak disinggahi Lucy dalam misinya, sampai saat ini terkini satu planetoid yang telah berakhir didatangi, ialah planetoid Dinkinesh serta satelit binernya( berupa mendekati kacang) Selam pada 1 November 2023. Dinkinesh merupakan planetoid di Sabuk Penting yang mempunyai garis tengah 790 m serta Selam memiliki luas 220 m.

Sedangkan Pekan( 20 atau 4 atau 2025), semacam diambil dari Ruang, Sabtu( 19 atau 4 atau 2025), Lucy hendak melambung melewati planetoid Donaldjohanson pada jam 13. 51 durasi tepi laut timur AS ataupun Senin( 21 atau 4 atau 2025) jam 00. 51 Wib. Planetoid dengan luas 3. 200 m itu hendak dilintasi Lucy pada jarak 960 km.

Donaldjohanson ialah planetoid yang terdapat di Sabuk Penting Planetoid, tidak tercantum planetoid Troya. Semacam ditulis di web NASA, 25 Februari 2025, Lucy hendak melambung kilat mendekati planetoid Donaldjohanson 2 kali, ialah pada 20 Februari serta 22 Februari 2025.

Julukan Lucy, Dinkinesh, Selam, serta Donaldjohanson, seluruhnya mempunyai ketergantungan. Lucy merupakan julukan dari wujud fosil kerangka hominin ataupun orang purba Australopithecus afarensis yang ditemui di Etiopia tahun 1974.

Penemunya merupakan pakar paleoantropologi dari Institut Asal Ide Orang di Universitas Negara Arizona AS, Donald Johanson. Julukan Lucy disematkan pada fosil nenek moyang orang itu bersumber pada lagu The Beatles bertajuk” Lucy in the Sky with Diamonds”( 1967).

Julukan Lucy mempunyai bandingan dalam bahasa Amharik yang dipakai warga Etiopia, tempat Lucy ditemui, ialah Dinkinesh, yang berarti” kalian luar lazim”. Begitu pula satelit binernya yang mempunyai 2 lokus yang bernama Selam serta berarti” perdamaian”.

Semenjak ditemui, Lucy yang dewasa 3, 2 juta tahun digadang- gadang sanggup membongkar misteri kemajuan orang. Sebab itu, sarana antariksa Lucy pula diharapkan membagikan antusias yang serupa, ialah sanggup menolong orang menguasai asal- usul tercipta sampai kemajuan Aturan Surya.

Sepanjang melewati planetoid Donaldjohanson, Lucy hendak mencoba beberapa instrumen sainsnya saat sebelum perlengkapan itu hendak dipakai buat mencermati planetoid Troya Jupiter.

Perlengkapan ilmu yang hendak dicoba itu antara lain kamera bercorak serta spektrometer pembayangan inframerah L’ Ralph, kamera sinar nampak pankromatik pernyataan besar Lucy Long Range Reconnaissance Imager( L’ LRRI), serta spektrometer emisi termal Lucy’ s Thermal Emission Spectrometer( L’ Uji).

Kita hendak mencermati planetoid Donaldjohanson seakan ini merupakan planetoid Troya. Sebab itu, kita mau melaksanakan percobaan coba dengan cara global,” tutur guru besar Universitas Negara Arizona AS, Phil Christensen, yang mengonsep L’ Uji. Observasi planetoid dengan instrumen ini dicoba buat mengenali aransemen pembuat planetoid.

Sehabis mendatangi Donaldjohanson, Lucy hendak lekas merambah tujuan kuncinya, ialah planetoid Troya Jupiter. Planetoid Troya awal yang hendak disambangi merupakan planetoid Eurybates serta satelitnya, Queta, pada 12 Agustus 2027. Berikutnya Lucy hendak berangkat ke planetoid Polymele serta satelitnya pada 15 September 2027.

Tujuan selanjutnya, Lucy hendak melambung melewati planetoid Leucus pada 18 April 2028 serta planetoid Orus buat 11 November 2028. Seluruh planetoid Troya ini terletak di depan ataupun mendahulukan Jupiter mengitari Mentari.

Dari Orus, Lucy hendak melambung balik ke Alam. Lucy hendak jadi sarana awal ciptaan orang yang melambung dari Alam ke Aturan Surya bagian luar, ialah area Aturan Surya sehabis Sabuk Penting Planetoid, serta balik lagi ke Alam.

Tetapi, Lucy balik ke Alam bukan buat kembali, melainkan menggunakan gaya tarik bumi Alam buat mengarah posisi planetoid Troya yang terdapat di balik ataupun mengikuti Jupiter dikala mengitari Mentari. Planetoid Troya yang hendak didatangi di tempat ini merupakan planetoid Patroclus serta satelit kembarannya, Menoetius, pada 3 Maret 2033.

Ini merupakan planetoid terakhir yang akan didatangi Lucy sepanjang misinya. Bila sehabis tujuan berakhir Lucy sedang dalam kondisi serius saja, tidak tertutup mungkin pembedahan sarana diperpanjang buat mendatangi planetoid Troya yang lain.

Aturan Surya awal

Dari seluruh planetoid Troya target itu, belum banyak data dipunyai orang hal mereka sebab sepanjang ini mereka dipelajari dari teleskop alas Alam. Dengan mengirimkan sarana antariksa buat mendekati mereka, data ilmu bumi, aransemen kimiawi, kepadatan, sampai bentuk planetoid Troya Jupiter diharapkan dapat didapat.

Begitu juga ditulis Ruang, 16 Oktober 2021, astronom yakin kalau planetoid Troya merupakan kapsul durasi kosmik yang terpelihara dengan sempurna.

Sebab itu, dengan menekuni mereka lebih dalam, astronom berambisi tidak cuma ketahui asal- muasal Aturan Surya, namun pula menemukan bonus wawasan mengenai gimana planet- planet raksasa tercipta, spesialnya Uranus serta Neptunus.

” Alibi kenapa satelit Troya berarti dengan cara objektif merupakan sebab mereka pada dasarnya ialah sisa- sisa( material pembuatan Aturan Surya),” tutur periset penting tujuan Lucy dari Institut Riset Southwest, Texas, AS, Perihal Levison.

Filosofi dini pembuatan Aturan Surya melukiskan cara terjadinya Aturan Surya itu selaku piring cakram raksasa dengan suatu bintang di pusatnya. Cakram cakram yang berkeliling itu bermuatan material pembuat planet. Dengan cara lama- lama, materi- materi di cakram cakram itu hendak terkumpul, membeku, sampai kesimpulannya tercipta planet.

Tetapi, dikala Levison memperagakan cara itu dengan posisi jalur Uranus serta Neptunus dikala ini, kedua planet raksasa itu tidak dapat tercipta. Sebab itu, ia beranggapan kalau sejatinya, kedua planet raksasa itu tercipta pada jarak yang lebih dekat ke Mentari.

Kehadiran Jupiter serta Saturnus belia di orbitnya membuat Uranus serta Neptunus terdorong pergi dari Aturan Surya. Dikala 2 planet raksasa itu pindah, mereka mengedarkan barang- barang kecil Aturan Surya, semacam bintang berasap serta planetoid, sampai kian ke pinggir Aturan Surya. Apalagi, beberapa barang kecil itu dipercayai terlempar ke luar Aturan Surya serta saat ini terletak di area bima sakti Bimasakti.

Kala barang- barang kecil itu melating ke pinggir Aturan Surya pada dikala berbarengan, sekumpulan kecil planetoid yang terhambur hendak terjebak oleh gaya tarik bumi Jupiter serta terkunci dalam 2 posisi di jalur Planet Jupiter, ialah saat sebelum serta setelah posisi Planet Jupiter mengitari Mentari serta jadi planetoid Troya Jupiter.

Planetoid Troya ini dipercayai selaku sisa- sisa dari pembuatan planet- planet raksasa.

Istimewanya, seluruh planetoid Troya mempunyai karakter raga berlainan satu dengan yang lain. Sementara itu, mereka menaiki area serupa yang amat kecil,” imbuh Levison. Populasi beraneka ragam di area amat kecil itu membuktikan barang- barang di zona itu berarti berarti untuk kemajuan dini Aturan Surya.

Asumsi seperti itu yang hendak dibuktikan oleh Lucy. Apakah rahasia asal- usul Aturan Surya yang jadi rumah besar orang sehabis Alam serta planet- planet raksasa di dalamnya akan terjawab? Waktulah yang hendak dapat meyakinkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *