Perlombaan Senjata iGaming: Massachusetts, Virginia, Illinois & Ohio – Industri iGaming di Amerika Serikat sedang memasuki fase paling kompetitif dalam sejarahnya. Setelah beberapa tahun regulasi ketat dan pertumbuhan yang terfokus di negara bagian seperti New Jersey, Michigan, dan Pennsylvania, kini giliran Massachusetts, Virginia, Illinois, dan Ohio yang menjadi pusat perhatian. Keempat negara bagian kencana69 ini sedang bersiap untuk bergabung dalam perlombaan besar menuju legalisasi penuh dan ekspansi pasar iGaming — mulai dari kasino online hingga taruhan olahraga digital.
Perlombaan ini bukan hanya tentang siapa yang lebih cepat mengesahkan undang-undang atau meluncurkan platform, tetapi juga siapa yang mampu menarik investor, membangun infrastruktur teknologi, dan melindungi pemain dengan kebijakan yang efektif.
Gelombang Baru Legalisasi iGaming di AS
Selama satu dekade terakhir, industri perjudian online AS telah berubah dari pasar yang sangat terbatas menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan digital. Menurut data dari American Gaming Association (AGA), pendapatan iGaming nasional telah melampaui $7,5 miliar pada tahun 2024, dan diperkirakan akan terus meningkat tajam seiring bertambahnya negara bagian yang bergabung.
Namun, hanya segelintir negara bagian yang benar-benar memiliki regulasi iGaming yang matang. Massachusetts, Virginia, Illinois, dan Ohio kini sedang berlomba untuk menjadi bagian dari kelompok elite tersebut. Masing-masing menghadapi tantangan unik — mulai dari politik lokal dan lobi industri kasino, hingga kekhawatiran sosial tentang perjudian bermasalah dan kripto.
Massachusetts: Antara Potensi Besar dan Resistensi Politik
Massachusetts merupakan salah satu negara bagian dengan pasar taruhan olahraga paling menjanjikan di AS, namun hingga kini masih menunda keputusan penting terkait kasino online.
Regulator setempat, Massachusetts Gaming Commission (MGC), telah melakukan beberapa diskusi publik tentang manfaat ekonomi dan risiko sosial iGaming. Beberapa anggota legislatif mendukung legalisasi dengan alasan bahwa potensi pendapatan pajak dapat mencapai $500 juta per tahun, yang bisa digunakan untuk pendidikan dan layanan masyarakat.
Namun, oposisi datang dari kelompok anti-perjudian dan operator kasino darat yang khawatir kanibalisasi pendapatan. Mereka menilai bahwa pasar digital akan menggerus kunjungan ke kasino fisik seperti Encore Boston Harbor dan Plainridge Park.
Meski begitu, banyak pengamat industri yakin Massachusetts akan mengikuti jejak Michigan, yang berhasil menggabungkan taruhan olahraga dan iGaming dalam satu kerangka hukum yang solid.
Virginia: Dari Taruhan Olahraga Menuju iGaming Penuh
Virginia mungkin menjadi kuda hitam dalam perlombaan ini. Negara bagian ini berhasil membangun pasar taruhan olahraga yang sehat sejak diluncurkan pada 2021, dengan total taruhan mencapai lebih dari $12 miliar pada 2024.
Kini, fokus pemerintah dan regulator beralih ke kasino online. Beberapa proposal telah diajukan ke Dewan Legislatif Virginia untuk memperluas lisensi ke operator digital. Menurut analis dari Spectrum Gaming Group, jika disetujui, Virginia bisa menjadi pasar iGaming bernilai $1,2 miliar per tahun dalam waktu tiga tahun setelah peluncuran.
Selain itu, beberapa kota seperti Danville dan Portsmouth, yang sudah memiliki kasino fisik baru, melihat ekspansi iGaming sebagai peluang untuk memperluas lapangan kerja teknologi dan pendapatan pajak digital.
Namun, isu tanggung jawab sosial dan regulasi iklan perjudian tetap menjadi tantangan besar sebelum Virginia benar-benar meluncurkan model iGaming komersialnya.
Illinois: Pasar Raksasa yang Siap Meledak
Illinois dikenal sebagai salah satu pasar taruhan olahraga paling aktif di Amerika Serikat, dengan operator besar seperti FanDuel, DraftKings, dan BetRivers yang sudah beroperasi di sana. Dengan populasi lebih dari 12 juta orang, Illinois dianggap sebagai pasar potensial terbesar berikutnya untuk iGaming setelah New York.
Rencana legalisasi kasino online sebenarnya sudah dibahas sejak 2021, tetapi terus tertunda karena tekanan politik dan ketidaksepakatan antara operator darat dan online. Legislator kini sedang mengkaji model perpajakan yang sesuai, mengingat iGaming dapat menghasilkan pendapatan pajak tahunan lebih dari $600 juta jika diatur dengan benar.
Menariknya, Illinois juga mulai mengeksplorasi potensi integrasi kripto dan blockchain untuk meningkatkan transparansi serta keamanan transaksi di sektor perjudian digital. Jika disetujui, Illinois bisa menjadi pionir dalam penggunaan teknologi Web3 di iGaming.
Ohio: Pasar Baru dengan Arah Jelas
Ohio, yang baru saja meluncurkan taruhan olahraga pada 2023, kini bergerak cepat menuju ekspansi iGaming penuh. Regulator, Ohio Casino Control Commission, telah melakukan studi komprehensif tentang dampak ekonomi dari kasino online dan menemukan bahwa potensi pasar bisa mencapai $800 juta per tahun.
Selain itu, Ohio memiliki ekosistem teknologi yang kuat, dengan perusahaan pengembang perangkat lunak dan pusat data yang siap mendukung infrastruktur iGaming modern.
Namun, Ohio juga menjadi contoh negara bagian yang berhati-hati terhadap risiko sosial, dengan fokus besar pada program perjudian bertanggung jawab (responsible gaming). Pemerintah telah berjanji untuk menetapkan batasan usia, waktu bermain, dan pengeluaran, sebelum iGaming resmi diizinkan beroperasi.
Persaingan yang Mengubah Lanskap Nasional
Dengan Massachusetts, Virginia, Illinois, dan Ohio bersiap membuka pasar, Amerika Serikat kini menghadapi gelombang kedua legalisasi iGaming.
Perlombaan ini akan menentukan peta kekuatan baru industri perjudian digital, di mana keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh regulasi, tetapi juga oleh inovasi, kemitraan teknologi, dan kepercayaan publik.
Operator besar seperti BetMGM, Caesars, dan DraftKings sudah menyiapkan strategi masing-masing untuk memanfaatkan peluang di empat negara bagian tersebut.
Kesimpulan: Menuju Era Baru iGaming AS
Perlombaan antara Massachusetts, Virginia, Illinois, dan Ohio bukan sekadar kompetisi untuk meraih pendapatan pajak baru, tetapi juga pertarungan untuk menetapkan standar industri iGaming masa depan.
Negara bagian yang mampu menyeimbangkan inovasi dengan tanggung jawab sosial akan menjadi contoh bagi negara lain yang masih ragu membuka pintu bagi perjudian digital.
Jika tren ini terus berlanjut, maka pada akhir tahun 2026, AS bisa saja memiliki lebih dari setengah negara bagian yang melegalkan iGaming, menandai era baru di mana kasino dan taruhan olahraga digital menjadi bagian dari ekonomi hiburan modern yang diatur dengan cerdas dan berkelanjutan.