Menghindari Kesalahan Keuangan yang Dilakukan Anak Muda – Kekeliruan Finansial yang Kerap Dicoba oleh Anak Belia serta Metode Menghindarinya.
Mengatur finansial dengan sisil4d bijaksana ialah keahlian berarti dalam kehidupan, paling utama untuk anak belia yang terkini mulai mandiri. Sayangnya, banyak anak belia yang terperangkap dalam bermacam kekeliruan finansial yang berakibat kurang baik dalam waktu jauh. Menguasai apa saja kekeliruan itu serta gimana menata duit dengan betul merupakan tahap dini mengarah kemantapan keuangan.
Dalam postingan ini, kita hendak mangulas bermacam kekeliruan finansial biasa yang kerap terjalin di golongan finansial anak belia, dan membagikan strategi aktual buat menghindarinya. Ayo kita mulai!
1. Tidak Membuat Anggaran
Kekeliruan:
Banyak anak belia merasa tidak butuh membuat perhitungan sebab menyangka penghasilannya sedang sedikit ataupun pengeluarannya simpel. Akhirnya, duit kilat habis tanpa diketahui.
Pemecahan:
Membuat perhitungan simpel merupakan tahap berarti. Tulis seluruh pendapatan serta pengeluaran. Maanfaatkan aplikasi finansial individu semacam Mint, YNAB( You Need A Budget), ataupun apalagi spreadsheet simpel. Ini hendak menolong Kamu memandang ke mana perginya duit Kamu serta mengenali zona buat berhemat.
2. Hidup Melampaui Kemampuan
Kekeliruan:
Desakan buat tampak” aksi” di alat sosial ataupun menjajaki style hidup sahabat seangkatan kerap membuat anak belia membelanjakan duit lebih dari yang mereka sanggup, memakai kartu angsuran ataupun pinjaman buat menutup kekurangan.
Pemecahan:
Prinsip bawah dalam menata duit merupakan menghabiskan kurang dari yang Kamu menghasilkan. Bedakan antara keinginan serta kemauan. Janganlah malu menempuh style hidup simpel untuk finansial yang segar.
3. Melalaikan Anggaran Darurat
Kekeliruan:
Banyak anak belia merasa anggaran gawat belum butuh sebab sedang segar ataupun merasa sedang” jauh” dari permasalahan besar.
Pemecahan:
Anggaran gawat amat berarti buat mengestimasi peristiwa tidak tersangka semacam kehabisan profesi ataupun bayaran kesehatan tiba- tiba. Targetkan minimun 3 hingga 6 bulan bayaran hidup dalam dana spesial.
4. Tidak Menyimpan uang buat Era Depan
Kekeliruan:
Menunda menyimpan uang buat pensiun ataupun era depan sebab merasa sedang belia serta banyak durasi.
Pemecahan:
Mulailah menyimpan uang secepat bisa jadi, meski dalam jumlah kecil. Prinsip bunga beragam( compound interest) membuat dana kecil hari ini berkembang penting di era depan. Maanfaatkan instrumen semacam dana berjangka, reksa anggaran, ataupun pemodalan waktu jauh.
5. Ketergantungan pada Kartu Kredit
Kekeliruan:
Memakai kartu angsuran buat mendanai style hidup tanpa memperkirakan keahlian melunasi penuh tiap bulan.
Pemecahan:
Maanfaatkan kartu angsuran cuma buat keinginan menekan ataupun bisnis yang memanglah dapat langsung dibayar beres. Cermati batasan angsuran serta janganlah cuma melunasi minimal payment sebab bunga dapat menumpuk.
6. Tidak Mempunyai Tujuan Keuangan
Kekeliruan:
Tanpa tujuan finansial yang nyata, anak belia kerap kali menghabiskan duit tanpa arah, membuat mereka susah menggapai kemantapan keuangan.
Pemecahan:
Pastikan tujuan finansial waktu pendek serta waktu jauh. Misalnya, melunasi duit wajah rumah, melunaskan pinjaman, ataupun liburan besar. Dengan tujuan yang nyata, Kamu lebih termotivasi buat menyimpan uang serta menata duit dengan cara bijak.
7. Berat kaki Mencari Wawasan Finansial
Kekeliruan:
Menyangka finansial selaku perihal yang kompleks ataupun menjenuhkan membuat banyak anak belia berat kaki berlatih pertanyaan finansial individu.
Pemecahan:
Sempatkan durasi buat berlatih dasar- dasar finansial. Banyak pangkal free ada semacam podcast, web, YouTube, ataupun bimbingan online. Terus menjadi Kamu mengerti, terus menjadi gampang Kamu menjauhi kekeliruan finansial.
8. Melalaikan Asuransi
Kekeliruan:
Tidak membeli asuransi kesehatan, jiwa, ataupun alat transportasi sebab merasa sedang belia serta segar.
Pemecahan:
Asuransi merupakan perlindungan finansial. Cari polis yang cocok dengan keinginan serta keahlian. Asuransi hendak melindungi Kamu dari bayaran besar yang dapat memusnahkan finansial.
9. Menjajaki Gaya Pemodalan Tanpa Riset
Kekeliruan:
Goyah ikut- ikutan pemodalan terkenal semacam cryptocurrency, saham gorengan, ataupun gaya yang lain tanpa menguasai resiko.
Pemecahan:
Saat sebelum mendanakan, yakinkan Kamu menguasai instrumen itu. Senantiasa jalani studi, baca prospektus, serta pahami resiko dan kemampuan keuntungannya.
10. Tidak Melacak Pengeluaran Kecil
Kekeliruan:
Menyangka remeh pengeluaran kecil semacam kopi setiap hari, santapan kilat hidangan, ataupun langganan streaming.
Pemecahan:
Tulis seluruh pengeluaran, tercantum yang kecil. Kamu hendak kaget memandang alangkah besar keseluruhan pengeluaran ini dalam sebulan. Untuk batas perhitungan buat” pengeluaran kecil” ini.
11. Tidak Melunasi Pinjaman Dengan cara Prioritas
Kekeliruan:
Melunasi pinjaman dengan asal ataupun cuma melunasi minimal tanpa strategi.
Pemecahan:
Maanfaatkan tata cara semacam debt snowball( beri uang pinjaman terkecil dahulu) ataupun debt avalanche( beri uang pinjaman berkembang paling tinggi dahulu) buat memesatkan pelunasan pinjaman.
12. Berasumsi Pemasukan Hendak Senantiasa Bertambah
Kekeliruan:
Memperhitungkan kalau pendapatan hendak senantiasa naik bersamaan durasi, alhasil merasa nyaman menaikkan pinjaman ataupun pengeluaran.
Pemecahan:
Senantiasa sediakan konsep finansial bersumber pada situasi dikala ini, bukan perkiraan era depan. Simpan tambahan ataupun ekskalasi pendapatan buat menyimpan uang ataupun pemodalan, bukan menaikkan style hidup.
13. Tidak Menata Duit buat Investasi
Kekeliruan:
Menyangka pemodalan cuma buat orang banyak ataupun yang telah mapan dengan cara keuangan.
Pemecahan:
Mulailah pemodalan semenjak belia, apalagi dari jumlah kecil. Reksa anggaran, saham, ataupun surat pinjaman dapat diakses dengan modal relatif kecil. Terus menjadi lama Kamu mendanakan, terus menjadi besar kemampuan keuntungannya.
14. Khawatir Mengutip Resiko yang Terukur
Kekeliruan:
Sebab khawatir cedera, banyak anak belia memilah menaruh duit di dana lazim yang bunganya takluk dari inflasi.
Pemecahan:
Belajarlah mengutip resiko yang terukur. Penganekaragaman pemodalan Kamu. Janganlah meletakkan seluruh duit di satu tempat, serta janganlah pula menjauhi seluruh wujud pemodalan.
15. Tidak Membuat Pemograman Waktu Panjang
Kekeliruan:
Fokus cuma pada keinginan waktu pendek tanpa memikirkan konsep waktu jauh semacam menikah, memiliki anak, membeli rumah, ataupun pensiun.
Pemecahan:
Untuk denah finansial waktu jauh. Jumlah berapa yang diperlukan buat menggapai bermacam milestone dalam hidup, kemudian untuk konsep mencapainya.
Kesimpulan
Kekeliruan finansial kerap kali terjalin sebab ketidaktahuan ataupun ketidakpedulian kepada berartinya menata duit semenjak dini. Finansial anak belia hendak jauh lebih segar bila mereka siuman hendak berartinya membuat perhitungan, menyimpan uang, mendanakan, mengatur pinjaman, serta mencegah diri dengan asuransi.
Tidak terdapat tutur telanjur buat mengawali. Mulailah hari ini dengan tahap kecil: untuk perhitungan, sisihkan beberapa pemasukan buat dana serta pemodalan, dan lalu berlatih mengenai manajemen finansial individu. Dengan patuh serta pemahaman, era depan keuangan yang normal bukan lagi semata- mata angan- angan, melainkan realitas.