Mencuri Bidik Rumah Yang Ditinggal Tarawih – Komplotan mencuri di Manchester mengincar rumah sering kosong sebab ditinggal Tarawih.
Rumah masyarakat di Manchester, Inggris, jadi target mencuri perhiasan dikala bulan Ramadhan. Kawanan pencuri umumnya mendobrak rumah dikala ditinggal penghuninya shalat Tarawih ataupun bertamu ke rumah saudara.
Mengutip BBC, Senin( 18 atau 3 atau 2024), kepolisian Manchester Raya melaporkan, barang yang sangat banyak digondol mencuri dikala Ramadhan merupakan perhiasan kencana peninggalan keluarga. Polisi mengeluarkan rekaman kamera pemantau( Kamera pengaman) yang membuktikan di kiano88 3 orang dengan penutup wajah mendobrak suatu rumah di Rochdale, Manchester. Para mencuri itu menggeledah semua ujung rumah buat mencari perhiasan.
Buat menghindari mencuri terus menjadi menggila, kepolisian Manchester menggandakan langlang selama bulan Ramadhan. Masyarakat pula dimohon buat tingkatkan kecermatan.
Salah satu korban perampokan yang namanya tidak mau dituturkan berkata, jantungnya nyaris lepas dikala memandang rekaman Kamera pengaman yang membuktikan detik- detik mencuri mendobrak rumahnya.” Mencuri itu menggeledah seluruh ujung rumah aku,” tutur pria itu.
Mereka memecahkan lemari, memberai- berai berguling serta alas, namun tidak mengutip perlengkapan elektronik apa juga. Amat nyata mereka mencari kencana dana kita.
Korban berkata, rumah masyarakat Mukmin di Manchester sering jadi sasaran mencuri dikala bulan Ramadhan.” Masyarakat Mukmin lebih kerap shalat di langgar dikala bulan Ramadhan. Itu membuat rumah kerap kosong alhasil rawan dimasuki mencuri,” ucapnya.
Kepolisian Manchester sudah membuat kesatuan spesial buat membasmi mencuri perhiasan kencana. Saat ini, polisi pula lebih kerap menemui komunitas- komunitas Mukmin menyosialisasikan ancaman perampokan.
Salah satu polisi, Mohammed Latif, berkata, kawanan pencuri dengan cara spesial mengincar rumah dengan riasan Ramadhan. Mereka telah ketahui rumah itu hendak ditinggal penghuninya dikala shalat Tarawih.
Polisi memohon masyarakat di Manchester buat menaruh benda bernilai di dalam lemari besi. Masyarakat pula dimohon mengancing rumah serta senantiasa menghidupkan lampu apabila lagi ke langgar buat Tarawih.
Salah satu masyarakat di Rochdale, Ash Mahmood, berkata, kenaikan gelombang langlang polisi amat berarti sebab Ramadhan kerap digunakan pencuri di Manchester.” Dikala kita shalat di langgar sepatutnya kita fokus berharap. Tetapi, itu susah dicoba sebab kita takut rumah hendak dibobol mencuri.
Adat- istiadat doa Tarawih berjamaah di langgar sepanjang bulan bersih Ramadan bawa atmosfer religius yang intens di tengah warga. Tetapi, di balik kekhusyukan itu, beberapa pelakon kesalahan malah memakainya buat melancarkan kelakuan perampokan. Beberapa informasi polisi dari bermacam wilayah membuktikan kalau rumah- rumah yang ditinggal pemiliknya buat doa Tarawih jadi sasaran benyek para mencuri.
Modus Lama yang Balik Terulang
Modus perampokan dikala doa Tarawih sesungguhnya bukan perihal terkini. Tiap tahun, permasalahan seragam nyaris senantiasa terjalin dikala bulan Ramadan datang. Tetapi, di tahun ini, jumlah permasalahan yang dikabarkan membuktikan gaya kenaikan yang lumayan membahayakan.
Salah satu permasalahan terkini terjalin di area Ciputat, Tangerang Selatan, pada Sabtu malam( 24 atau 5). Rumah kepunyaan pendamping suami istri, Harun( 45) serta Fitri( 41), dibobol mencuri dikala mereka berangkat ke langgar buat menunaikan doa Tarawih. Si owner rumah terkini mengetahui insiden itu dikala kembali dekat jam 21. 00 Wib.
Kita pergi rumah dekat jam 19. 30 Wib, rumah dikunci semacam lazim. Tetapi dikala kembali, pintu balik telah terbuka serta seluruh benda di ruang pengunjung berhamburan,” ucap Harun dikala diwawancarai.
Pelakon sukses bawa angkat kaki sebagian benda bernilai semacam laptop, handphone, perhiasan kencana, dan duit kas dekat Rp5 juta. Permasalahan ini sudah dikabarkan ke Polsek Ciputat serta saat ini tengah dalam pelacakan.
Polisi:” Kesalahan Tidak Memahami Durasi Ibadah”
Kepala Polsek Ciputat, Kompol Yudi Prasetya, mengimbau warga buat senantiasa cermas walaupun lagi melaksanakan ibadah.
“ Kita menguasai kalau Tarawih merupakan ibadah berarti di bulan Ramadan. Tetapi, kita pula mau menegaskan warga buat tidak berleha- leha. Kesalahan tidak memahami durasi ibadah,” tutur Kompol Yudi dikala rapat pers, Pekan( 25 atau 5).
Beliau menarangkan kalau pelakon umumnya memantau rumah- rumah yang teratur ditinggal penghuninya tiap malam. Mereka menggunakan durasi kosong antara jam 19. 00 sampai 21. 00, dikala mayoritas rumah kosong sebab penghuninya ke langgar.
Kenaikan Langlang serta Kedudukan Siskamling
Menjawab melonjaknya nilai perampokan sepanjang Ramadan, pihak kepolisian di bermacam area mulai tingkatkan langlang malam hari, spesialnya sepanjang durasi Tarawih. Langlang ini difokuskan di wilayah perumahan serta kompleks- kompleks yang sedikit penjagaan.
Tidak hanya itu, kedudukan siskamling( sistem keamanan area) pula balik dihidupkan di sebagian RT serta RW. Pimpinan RT 03 di area Pondok Besar, Bekasi, misalnya, mulai mengaktifkan bersiar- siar malam yang mengaitkan masyarakat dengan cara bergiliran.
“ Umumnya sepanjang Ramadan, kita memanglah balik aktifkan bersiar- siar. Tidak hanya buat melindungi area senantiasa nyaman, pula selaku pertandingan persahabatan masyarakat,” ucap Pak Satu, Pimpinan RT setempat.
Beliau meningkatkan kalau masyarakat yang tidak turut doa Tarawih diimbau senantiasa terletak di rumah ataupun memantau area dekat, supaya rumah- rumah yang kosong senantiasa terpelihara.
Rumah Kosong Jadi Sasaran Utama
Kriminolog dari Universitas Indonesia, Dokter. Rita Anggraini, menarangkan kalau pelakon perampokan umumnya mematok rumah yang nampak tidak berpenghuni, paling utama di jam- jam ibadah semacam doa Tarawih.
“ Mereka mengarah mengincar rumah- rumah yang hitam, tanpa lampu teras menyala, serta tidak mempunyai Kamera pengaman. Suasana ini memperbesar kesempatan pelakon buat masuk tanpa dikenal,” nyata Dokter. Rita.
Beliau menganjurkan masyarakat buat menghidupkan lampu luar rumah, memakai kunci dobel, serta apabila membolehkan, memasang kamera pengawas.
Panduan Nyaman Tinggalkan Rumah Dikala Tarawih.
Supaya senantiasa bisa melaksanakan ibadah dengan hening, pihak kepolisian serta ahli keamanan menganjurkan sebagian tahap penangkalan untuk masyarakat yang akan meninggalkan rumah buat doa Tarawih:
Yakinkan Seluruh Pintu serta Jendela Terkunci: Maanfaatkan kunci bonus ataupun pengaman dobel bila butuh.
Nyalakan Lampu Teras serta Ruang Pengunjung: Ini membuat rumah nampak semacam sedang terdapat penghuninya.
Simpan Benda Bernilai di Tempat Nyaman: Janganlah taruh benda bernilai di tempat yang gampang nampak dari luar.
Memohon Dorongan Orang sebelah: Apabila membolehkan, memohon orang sebelah yang tidak turut ke langgar buat menolong memantau rumah.
Pasang Sirine ataupun Kamera pengaman: Apabila membolehkan, maanfaatkan teknologi keamanan buat memantau rumah dengan cara real- time.
Bergilir Tarawih di Rumah serta Langgar: Dalam satu keluarga, paling tidak satu orang dapat senantiasa di rumah bila suasana keamanan belum mendukung.
Penutup: Ibadah Senantiasa Nyaman, Cermas Senantiasa Perlu
Bulan Ramadan sebaiknya jadi durasi menguatkan keagamaan, memperkuat persahabatan, serta menghindari kesalahan. Tetapi realita di alun- alun membuktikan kalau tidak seluruh pihak meluhurkan nilai- nilai itu.
Oleh sebab itu, kecermatan senantiasa jadi perihal penting. Dengan kegiatan serupa antara warga serta petugas keamanan, dan pemahaman beramai- ramai buat silih melindungi, diharapkan atmosfer ibadah sepanjang Ramadan senantiasa berjalan nyaman, aman, serta penuh bantuan.