Madu Kecil Gula serta Besar Probiotik dari Kumbang Tanpa Sengat – Hasil riset pengamat BRIN kalau madu yang diperoleh dari lebah
Banyak orang memilah teratur komsumsi madu buat menolong melindungi kesehatan badan. dahlia77 Tidak sedikit pula yang memilah madu buat mengambil alih gula selaku pemanis natural dalam santapan ataupun minumannya.
Tetapi nyatanya, madu tidak senantiasa bagus. Madu pula memiliki gula serta kalori. Bila lalu sangat banyak komsumsi, terlebih bila tidak melindungi pola makan yang lain, akibat kurang baik pada kesehatan malah dapat terjalin.
Isi kalori serta gula dalam madu dapat ikut mengakibatkan akumulasi berat tubuh pada seorang. Madu yang memiliki gula besar pula dapat menimbulkan kandungan gula dalam darah naik.
Walaupun sedemikian itu, isi madu dapat berbeda- beda terkait pada tipe kumbang madunya. Sebab itu, tiap orang hendaknya dapat lebih berhati- hati dalam memilah madu yang hendak disantap.
Dari hasil riset yang dicoba pengamat dari Pusat Studi Teknologi serta Cara Pangan( PRTPP) Tubuh Studi serta Inovasi Nasional( BRIN), Ema Damayanti, ada kumbang madu yang sanggup menciptakan madu dengan isi gula yang lebih kecil dibanding madu dari kumbang yang lain. Kumbang itu diucap kumbang klanceng ataupun kumbang madu tanpa sengat.
Ema serta regu pengamat yang lain melaksanakan studi pada sebagian tipe kumbang madu, antara lain kumbang Apis yang madunya sangat biasa disantap warga dan kumbang tanpa sengat ataupun stingless bee. Dari studi itu ditemui perbandingan yang penting pada isi gula dalam madu yang diperoleh kumbang.
Isi gula pada madu kumbang tanpa sengat lebih kecil dibanding dengan madu yang diperoleh dari kumbang Apis. Aransemen gula dari kedua tipe kumbang itu pula berlainan. Pada kumbang Apis, gula yang tercantum dalam madu yang diperoleh lebih banyak gula dalam wujud glukosa serta fruktosa.
Jika di kumbang klanceng ini terdapat gula namanya trehalosa serta ia dikenal memiliki indikator glikemik yang kecil. Maksudnya apa? Ia tidak kilat tingkatkan kandungan gula dalam darah alhasil madu kumbang klanceng ini amat sesuai disantap pengidap diabet,” tuturnya dalam film yang disiarkan di Youtube BRIN pada 2 Mei 2025.
Ada pula isi gula yang tercantum dalam madu dari kumbang klanceng ini lebih kecil 40- 50 persen dari isi gula pada madu kumbang Apis. Pada madu dari kumbang Apis juga umumnya 55 persen di dalamnya ialah glukosa, sedangkan pada madu dari kumbang klanceng lebih banyak memiliki trehalosa.
Dari riset yang dicoba, trehalosa teruji mempunyai bermacam khasiat. Itu antara lain buat menghindari tekanan mental serta tingkatan tekanan pikiran pada penderita diabet melitus jenis 2, bertabiat antikanker dengan metode membatasi kemajuan sel kanker, tingkatkan penampilan pada olahragawan, dan bisa pula digunakan selaku pengawet santapan.
Khasiat lain
Ema mengatakan, madu yang diperoleh kumbang klanceng pula memiliki kuman asam laktat yang bisa jadi probiotik natural yang bagus untuk kesehatan saluran pencernaan. Isi kuman ini bisa menolong melindungi penyeimbang mikrobiota dalam usus. Perihal ini memiliki akibat bagus untuk energi kuat badan seorang.
Tidak hanya itu, madu kumbang klanceng pula memiliki antioksidan serta antibakteri yang lebih besar dari madu kumbang Apis. Antioksidan pada madu ini amat berarti buat menolong badan melawan radikal leluasa yang bisa menimbulkan terbentuknya penuaan dini serta bermacam penyakit parah.
Propolis pada kumbang tanpa sengat ini lumayan banyak alhasil dapat dipanen pula serta digunakan selaku komplemen.
Sedangkan isi antibakteri bisa menolong badan bebas dari bermacam peradangan. Dalam beberapa riset juga membuktikan kalau madu bisa digunakan buat menyembuhkan cedera dengan metode mengoleskannya pada bagian cedera. Madu pula sesuai dipakai buat menyembuhkan bisul serta beberapa kendala kulit yang lain, semacam psoriasi, dermatitis, serta herpes
Ema meningkatkan, madu dari kumbang klanceng ditemui pula memiliki pH yang lebih kecil dibanding madu dari kumbang Apis. Isi pH yang kecil ini membuat rasa dari madu klanceng mengarah asam serta fresh, berlainan dengan madu lazim yang lebih berkuasa rasa manisnya.
Dari bagian rasa memanglah amat berlainan. Jika madu kumbang Apis itu berkuasa manis, sebaliknya madu klanceng sebab pH- nya lebih kecil, ia mengarah memiliki rasa- rasa asam kira- kira kedut,” tuturnya.
Tidak hanya rasa, perbandingan lain dari madu klanceng serta madu dari kumbang Apis nampak dari teksturnya. Madu dari kumbang klanceng lebih cair sebab kandungan airnya lebih besar. Sedangkan madu dari kumbang Apis mengarah lebih pekat. Walaupun sedemikian itu, warna dari madu kumbang klanceng serta madu kumbang Apis relatif serupa dengan warna kuning kecoklatan.
Tidak hanya madu, kemampuan lain yang dapat digunakan dari kumbang klanceng merupakan kantung madu ataupun kotoran dari hasil pembelahan madu yang telah diperas. Kantung madu ini bisa dipakai selaku propolis.
Isi dalam propolis ini pula tidak takluk berarti untuk kesehatan. Propolis bisa digunakan selaku antibakteri, antioksidan, antiinflamasi ataupun antiperadangan, dan antikanker.
” Propolis pada kumbang tanpa sengat ini lumayan banyak alhasil dapat dipanen pula serta digunakan selaku komplemen,” tutur Ema.
Budidaya
Bagi Ema, budidaya kumbang klanceng tercantum gampang. Kumbang ini juga sesuai hidup di Indonesia dengan cuaca tropis. Budidaya dapat dicoba andaikan tempat budidaya itu ada pepohonan penghasil resin ataupun pulut. Resin ataupun pulut ini dipakai oleh kumbang buat membuat kantung madu, pangkal nektar, dan pangkal pollen ataupun abuk ekstrak.
Kumbang klanceng pula menggemari tumbuhan dari buah- buahan serta bunga penghasil nektar, semacam tumbuhan mempelam, duwet, rambutan aceh, randu, bunga kaliandra, bunga air mata mempelai, serta bunga ketongkeng.” Persyaratan yang lain merupakan area budidaya kumbang wajib leluasa dari pestisida, spesialnya insektisida. Karena, itu bisa mengecam kehidupan kumbang,” tuturnya.
Ema mengantarkan, riset serta pengembangan lebih lanjut saat ini tengah dicoba buat memasak madu klanceng selaku pengganti materi bonus buat pangan fungsional. Madu klanceng bisa digunakan selaku pengganti gula yang lebih segar dan selaku pengawet natural pada produk pangan.
Kepala Pusat Studi Teknologi serta Cara Pangan( PRTPP) BRIN Satriyo Krido Wahono dalam pancaran pers mengatakan, Indonesia memiliki kemampuan kekayaan biologi yang besar yang bisa digunakan selaku pangkal pangan yang bergizi. Bermacam teknologi yang ada juga sepatutnya dapat dimaksimalkan.
” Indonesia mempunyai bermacam pangkal kekayaan alam yang bisa digunakan selaku pangkal protein, karbohidrat, sayur- mayur, buah, rempah, serta bahan serta sedang banyak lagi, Kemampuan itu wajib dieksplorasi serta dipublikasikan pada warga lokal atau global,” tuturnya.