Langkah Besar Underdog: Bermitra dengan Bettor Sense Sportradar – Industri taruhan olahraga Amerika Serikat terus bertransformasi dengan cepat, dan salah satu langkah paling signifikan tahun ini datang dari Underdog Fantasy, platform permainan olahraga yang berkembang pesat, yang resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Bettor Sense milik Sportradar.
Kolaborasi kencana69 ini menandai tonggak baru bagi Underdog dalam memperluas komitmennya terhadap permainan yang bertanggung jawab (responsible gaming) sekaligus memperkuat posisi mereka di tengah lanskap industri taruhan yang semakin teregulasi dan kompetitif.
Underdog Fantasy: Dari Pemula Menjadi Pemain Utama
Didirikan pada tahun 2020, Underdog Fantasy awalnya dikenal sebagai platform fantasy sports berbasis draft harian, yang kemudian berkembang menjadi salah satu operator terbesar di pasar game olahraga berbasis keterampilan (skill-based).
Dengan desain aplikasi yang intuitif, antarmuka ramah pengguna, dan turnamen besar dengan hadiah jutaan dolar, Underdog berhasil membangun basis pengguna setia di seluruh Amerika Serikat.
Namun, sejak tahun 2023, Underdog telah memperluas fokusnya ke taruhan olahraga resmi (sports betting) dengan lisensi yang diperoleh di beberapa negara bagian.
Langkah menuju taruhan penuh ini membawa tantangan baru — terutama dalam hal kepatuhan, analitik perilaku pemain, dan tanggung jawab sosial.
Itulah sebabnya kemitraan dengan Bettor Sense milik Sportradar dinilai sebagai gerakan strategis besar yang menunjukkan keseriusan Underdog dalam menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan pemain.
Apa Itu Bettor Sense dari Sportradar?
Bettor Sense adalah solusi teknologi canggih milik Sportradar, penyedia data olahraga dan integritas global terkemuka.
Platform ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk mendeteksi pola perilaku taruhan yang berisiko, seperti peningkatan frekuensi taruhan, perubahan pola pengeluaran, atau tanda-tanda stres emosional yang muncul dari interaksi pengguna.
Sistem ini bekerja dengan cara:
-
Menganalisis data transaksi dan perilaku pengguna secara real-time.
-
Mengidentifikasi pola yang mungkin mengarah pada masalah perjudian.
-
Memberikan peringatan dini dan rekomendasi personal kepada pemain atau operator.
-
Membantu operator memenuhi kewajiban regulasi terkait perlindungan pemain.
Dengan mengintegrasikan Bettor Sense, Underdog kini memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mencegah masalah perjudian lebih awal, sekaligus membangun lingkungan bermain yang lebih aman dan transparan.
Tujuan dan Manfaat Kemitraan
Kemitraan ini tidak sekadar tentang teknologi; ini adalah perubahan paradigma dalam cara Underdog memandang keberlanjutan bisnis taruhan olahraga.
Dalam pernyataan resminya, CEO Underdog, Jeremy Levine, menekankan bahwa tanggung jawab sosial adalah pondasi utama dari pertumbuhan jangka panjang industri ini.
“Kami ingin para pemain kami bersenang-senang, merasa aman, dan tetap terkendali.
Dengan Bettor Sense, kami dapat mengenali risiko lebih awal dan memberikan intervensi yang tepat waktu,”
ujar Levine.
Sementara itu, Sportradar menyambut baik kolaborasi ini sebagai contoh nyata penggunaan data dan AI untuk kebaikan sosial.
“Underdog menunjukkan kepemimpinan sejati dengan menempatkan kesejahteraan pemain di jantung inovasi mereka,”
kata Jacob Lopez Curciel, Managing Director Integrity Services di Sportradar.
Bagi Underdog, integrasi Bettor Sense akan memberikan beberapa keuntungan utama:
-
Kepatuhan regulasi lebih mudah, terutama di negara bagian yang menerapkan aturan ketat tentang perlindungan pemain.
-
Peningkatan kepercayaan publik, karena operator menunjukkan komitmen nyata terhadap tanggung jawab sosial.
-
Efisiensi operasional, dengan otomatisasi proses deteksi risiko dan pelaporan kepatuhan.
Dampak bagi Pemain dan Industri
Bagi pemain, kemitraan ini berarti pengalaman taruhan yang lebih personal dan aman.
Bettor Sense memungkinkan Underdog memberikan peringatan berbasis data — misalnya, jika seorang pengguna mulai menunjukkan perilaku taruhan kompulsif, sistem dapat secara otomatis menyarankan batas pengeluaran (deposit limits), waktu jeda bermain, atau akses ke bantuan profesional.
Model intervensi yang “lembut namun efektif” ini telah terbukti mengurangi risiko kecanduan tanpa mengganggu pengalaman bermain.
Bagi industri secara luas, langkah Underdog ini dapat menetapkan standar baru dalam praktik responsible gaming.
Banyak regulator di Amerika Utara dan Eropa kini menuntut operator untuk mengintegrasikan alat deteksi dini berbasis AI, bukan hanya sekadar menampilkan pesan “Bermainlah secara bertanggung jawab.”
Dengan menjadi salah satu pelopor implementasi Bettor Sense, Underdog menunjukkan bahwa keamanan pemain bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis.
Posisi Sportradar dalam Ekosistem Taruhan Global
Sportradar telah lama dikenal sebagai raksasa teknologi data olahraga global, menyediakan solusi untuk operator, liga olahraga, dan badan pengatur di lebih dari 120 negara.
Selain penyediaan data odds, Sportradar juga memiliki divisi Integrity Services, yang memantau lebih dari 500.000 pertandingan setiap tahun untuk mendeteksi potensi manipulasi hasil pertandingan (match-fixing).
Bettor Sense adalah bagian dari ekspansi terbaru Sportradar dalam analitik perilaku pemain, yang bertujuan membantu operator menyeimbangkan profitabilitas dan tanggung jawab sosial.
“Data harus digunakan bukan hanya untuk membuat taruhan lebih menarik, tetapi juga untuk melindungi mereka yang berisiko.
Bettor Sense membawa filosofi ini ke tingkat berikutnya,”
ujar Curciel dalam wawancara dengan SBC News.
Masa Depan Underdog: Dari Fantasy ke Platform Terpadu
Kemitraan ini juga menandai langkah penting Underdog menuju transformasi menjadi platform iGaming terpadu.
Selain taruhan olahraga, Underdog telah mulai mengeksplorasi permainan kasino berbasis keterampilan dan fitur interaktif yang menggabungkan hiburan, data, dan komunitas.
Dengan fondasi tanggung jawab sosial yang kuat, Underdog berpotensi menjadi pemain utama generasi baru yang menantang dominasi operator besar seperti FanDuel, DraftKings, dan BetMGM.
Sementara itu, kemitraan dengan Sportradar memperkuat citra Underdog sebagai operator modern berbasis data, bukan sekadar perusahaan taruhan biasa.
Kesimpulan
Kemitraan antara Underdog dan Bettor Sense dari Sportradar adalah langkah maju besar dalam industri taruhan olahraga digital.
Kolaborasi ini bukan hanya memperkuat posisi Underdog di pasar, tetapi juga mengirimkan pesan kuat bahwa pertumbuhan dan tanggung jawab dapat berjalan seiring.
Dengan mengadopsi teknologi berbasis AI untuk menganalisis perilaku pemain dan menerapkan strategi intervensi dini, Underdog tidak hanya melindungi pengguna mereka, tetapi juga membantu membangun ekosistem taruhan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Dalam era di mana inovasi seringkali berjalan lebih cepat daripada regulasi, langkah Underdog ini bisa menjadi contoh teladan bagi industri — bahwa masa depan taruhan olahraga bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana menjaga setiap pemain tetap aman dalam permainan.