kiano88 impian789 alexa99 los303 dahlia77
rajaburma88
los303
alexa99
sisil4d
slot gacor slot gacor terbaru slot gacor 2025 alexa slot alexa99
Home ยป Kisah Dongeng Ande Ande Lumut

Kisah Dongeng Ande Ande Lumut

Kisah Dongeng Ande Ande Lumut

Dongeng Ande Ande Ganggang – Cerita Cinta serta Integritas seseorang pangeran dari Kerajaan Jenggala yang berkedok jadi orang lazim

Ande Ande Ganggang merupakan narasi orang dari Jawa yang terkenal, yang menggambarkan mengenai ketaatan serta cinta antara Pangeran Bupati Anom gali77 ( yang pula diketahui selaku Raden Panji) serta Bidadari Candrakirana. Cerita ini kerapkali berhubungan dengan bersatunya balik Kerajaan Jenggala serta Kediri.

Pada era dulu kala, di suatu kerajaan kecil bernama Jenggala, hiduplah seseorang anak muda ganteng bernama Ande- Ande Ganggang. Beliau sesungguhnya merupakan seseorang pangeran dari Kerajaan Jenggala yang berkedok jadi orang lazim sebab mau mencari istri yang tidak cuma menawan, namun pula ikhlas serta berhati bagus. Dengan berkedok, beliau berambisi dapat memandang siapa perempuan yang mencintainya sebab kebaikannya, bukan sebab kekayaannya.

Sedangkan itu, di dusun lain yang bernama Dadapan, hiduplah seseorang janda bernama Mbok Rondo dengan 4 orang anak wanita ambil. Mereka bernama Klenting Kakak, Klenting Ijo, Klenting Biru, serta Klenting Kuning. Tiap- tiap mempunyai tampang yang menawan, namun cuma Klenting Kuning yang betul- betul giat, kecil batin, serta bagus budi pekertinya. Beliau kerap diperlakukan semacam pembantu oleh saudara- saudaranya serta ibunya, walaupun beliau merupakan yang sangat cakap serta bagus batin.

Sesuatu hari, terdengar berita di semua dusun kalau Ande- Ande Ganggang lagi mencari istri. Para wanita dusun juga berbanyak- banyak berias secantik bisa jadi buat menarik atensi si anak muda ganteng. Tidak tertinggal, Klenting Kakak, Klenting Ijo, serta Klenting Biru juga memulai. Mereka menggunakan busana terbaik, perhiasan mengkilap, serta berias menor. Tetapi mereka mencegah Klenting Kuning turut dan sebab dikira tidak lumayan menawan serta tidak layak berpucuk dengan Ande- Ande Ganggang.

Klenting Kuning yang adem serta tidak senang menyangkal cuma bungkam saja. Beliau lalu melakukan profesi rumah semacam lazim, walaupun dalam batin sesungguhnya mau sekali berjumpa dengan Ande- Ande Ganggang.

Sehabis ketiga kakaknya pergi, Klenting Kuning memohon permisi pada ibunya buat berangkat pula. Awal mulanya Mbok Rondo menyangkal, tetapi kesimpulannya memperbolehkan pula sehabis Klenting Kuning bersikukuh. Beliau juga berangkat dengan menggunakan busana simpel serta cuma bawa sehelai syal sampur berumur pemberian almarhumah bapaknya.

Di ekspedisi mengarah tempat Ande- Ande Ganggang terletak, para wanita tercantum ketiga kakak Klenting Kuning wajib melalui bengawan besar yang arusnya kencang. Salah satunya metode menyeberang merupakan dengan dorongan seseorang raksasa kejam bernama Yuyu Kelangkang, insan pengawal bengawan yang tipu. Yuyu Kelangkang hendak menyeberangkan siapa juga andaikan wanita itu ingin memberinya kecupan.

Klenting Kakak, Klenting Ijo, serta Klenting Biru yang amat mau berjumpa Ande- Ande Ganggang kesimpulannya membenarkan ketentuan Yuyu Kelangkang. Mereka juga satu per satu dicium oleh insan itu serta melalui bengawan dengan rasa benci tetapi penuh impian.

Tidak lama setelah itu, Klenting Kuning hingga di pinggir bengawan yang serupa. Yuyu Kelangkang juga timbul serta menawarkan ketentuan yang serupa. Tetapi Klenting Kuning dengan jelas menyangkal.” Saya lebih bagus tidak berjumpa dengan Ande- Ande Ganggang dari wajib memberikan kehormatanku pada insan sepertimu,” tuturnya. Beliau setelah itu mencari ide serta kesimpulannya menciptakan batang bambu besar yang beliau pangkat jadi rakit. Dengan sulit lelah, beliau melalui bengawan sendiri tanpa dorongan siapa juga.

Sehabis datang di melintas, Klenting Kuning meneruskan perjalanannya sampai kesimpulannya hingga di rumah tempat Ande- Ande Ganggang bermukim. Dikala itu, ketiga kakaknya telah lebih dahulu tiba serta lagi mengantre buat berjumpa si anak muda ganteng. Mereka sedemikian itu yakin diri kalau Ande- Ande Ganggang hendak memilah salah satu dari mereka sebab performa mereka yang mempesona.

Tetapi kala Ande- Ande Ganggang pergi serta memandang mereka satu per satu, beliau nampak sedih hati.” Saya tidak hendak memilah satu juga dari kamu,” tuturnya pendek. Ketiga wanita itu terkejut serta berupaya membujuknya, tetapi Ande- Ande Ganggang senantiasa menyangkal.

Tidak lama, muncullah Klenting Kuning. Walaupun cuma menggunakan busana simpel serta syal sampur berumur, pesonanya terpancar dari perilakunya yang halus serta mukanya yang berseri sebab integritas. Ande- Ande Ganggang juga mesem serta mengatakan,” Inilah perempuan yang sepanjang ini kucari.”

Klenting Kakak, Ijo, serta Biru keluhan.” Mengapa kalian memilah ia? Ia cuma wanita desa, apalagi tidak berias semacam kita!”

Tetapi Ande- Ande Ganggang dengan hening menanggapi,” Saya ketahui apa yang kamu jalani di bengawan. Saya pula ketahui siapa yang menyangkal kecupan Yuyu Kelangkang serta menyeberang dengan usahanya sendiri. Perempuan itu merupakan orang yang melindungi martabat serta kebaikannya, serta seperti itu yang buatnya layak jadi istriku.”

Mengikuti itu, ketiga kakaknya tertunduk malu serta berangkat dengan kecewa. Sedangkan itu, Klenting Kuning juga dipersilakan masuk oleh Ande- Ande Ganggang. Di dalam rumah, beliau membuka rahasianya kalau beliau merupakan seseorang pangeran. Klenting Kuning juga kaget, tetapi beliau senantiasa kecil batin serta menyambut takdirnya.

Kesimpulannya, Ande- Ande Ganggang menikahi Klenting Kuning dalam suatu perkawinan mewah di kastel Jenggala. Mereka hidup senang serta menyuruh dengan bijak. Kebaikan batin Klenting Kuning membuat orang mencintainya, serta beliau diketahui selaku maharani yang sangat dicintai dalam asal usul kerajaan.

Catatan Akhlak:

Dongeng Ande- Ande Ganggang mengarahkan kita kalau kecantikan asli tidak cuma terdapat pada performa luar, namun lebih berarti lagi pada batin yang ikhlas, tindakan yang santun, serta kegagahan buat melindungi martabat. Integritas serta kegiatan keras hendak senantiasa menciptakan jalannya mengarah keceriaan asli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *