Home » Akhir Mengenaskan Nottingham Forest, Dini Manis Chelsea

Akhir Mengenaskan Nottingham Forest, Dini Manis Chelsea

Akhir Mengenaskan Nottingham Forest, Dini Manis Chelsea

Akhir Mengenaskan Nottingham Forest, Dini Manis Chelsea – Dua cerita kontras bentrok di City Ground Forest serta Chelsea berjumpa. Chelsea

Stadion City Ground jadi saksi ironi tuan rumah Nottingham Forest. Sehabis terletak di kediaman atas hampir selama masa, Forest kandas masuk 5 besar. impian789 Sasaran mereka buat masuk ke Aliansi Champions malah berpindah ke kepalan regu pengunjung, Chelsea.

Antiklimaks Forest diisyarati dengan kegagalan dari Chelsea 0- 1 di Stadion City Ground dalam minggu terakhir Aliansi Inggris, Pekan( 25 atau 5 atau 2025) Wib. Berhasil salah satunya dari bek Levi Colwill membuat tuan rumah wajib berkenan finis di tingkatan ketujuh. Sedangkan itu, Chelsea mencapai tingkatan keempat.

Forest sesungguhnya berkesempatan masuk 5 besar bila sukses berhasil di kandang. 2 kompetitor lain, Newcastle United serta Aston Villa, bersama memakan kegagalan di minggu ini. Tetapi, regu ajaran instruktur Nuno Espirito Santo itu malah takluk dari Chelsea yang tampak amat apik.

Ternyata lulus ke Aliansi Champions, Forest wajib puas cuma dengan raihan karcis ke Aliansi Rapat Eropa.“ Kita mempunyai kesempatan yang baik( buat ke Aliansi Champions). Itu dapat nampak, namun kita kandas menggapainya. Susah kala seluruh telah terdapat di tangan kamu, kemudian bebas sedemikian itu saja,” tutur Santo.

Forest tidak dapat melakukan lebih. Mereka telah melaksanakan segalanya sepanjang 90 menit. Tetapi, Bidadari Fortuna tidak membela berpihak. Penyerbu harapan Chris Wood, ilustrasinya. Ia memperoleh 2 kesempatan kencana di depan gawang, namun tembakannya senantiasa meninggi di atas mistar gawang.

Tidak umumnya Wood yang telah mengecap 20 berhasil di aliansi, melupakan kesempatan semacam itu. Santo pula memasukkan pemeran ofensif sehabis terabaikan pada dini catok kedua, ialah Callum Hudson- Odoi serta Jota Silva. Cuma saja, usaha itu dibendung Chelsea yang langsung tampak ekstra melindungi.

Peperangan versus Chelsea cumalah pucuk gunung es dari kemerosotan Forest. Regu yang finis di tingkatan ke- 17 pada masa kemudian memanglah telah membuktikan inkonsistensi menghadap akhir masa. Wood serta rekan- rekan mulai merasakan titik berat serta bobot buat lulus ke Aliansi Champions.

Teruji, Forest cuma berhasil 2 kali dalam 8 perlombaan terakhir di aliansi. Gaya kurang baik itu yang membuat mereka kehabisan tingkatan ketiga. Sementara itu, saat sebelum itu, mereka luang difavoritkan buat finis di atas Manchester City serta Chelsea oleh superkomputer Opta.

Walaupun berakhir getir, Santo senantiasa besar hati dengan regu asuhannya. Pendapatan regu telah jauh melampaui ekspektasi di dini masa.“ Kita besar hati serta sedia meneruskan lagi( masa depan). Bila kamu pertanyaan aku, ini merupakan masa yang bagus sebab komitmen dari para pemeran,” tuturnya.

Masa terkini Chelsea

Di bagian lain, era depan terang menanti Chelsea. Maresca, di masa awal, sukses penuhi sasaran buat lulus ke Aliansi Champions.“ Sang Biru” hendak balik ke invitasi sangat bergengsi itu sehabis bolos semusim. Cole Palmer serta rekan- rekan telah jauh lebih berusia pada masa ini.

Itu nampak dikala suasana berarti, semacam peperangan determinan mulanya. Mereka amat berjaga- jaga selama peperangan. Kala memperoleh kesempatan kecil, semacam berhasil Colwill, Chelsea menggunakan dengan amat bagus. Kemampuan di pertahanan serta serbuan itu tidak nampak pada masa kemudian, paling utama dalam peperangan besar.

Maresca mengatakan, capaian tingkatan keempat amat istimewa sebab kompetisi di kediaman atas amat kencang. 5 regu sedang mencari 3 karcis Aliansi Champions di minggu terakhir.“ Mereka telah bertumbuh banyak selaku pemeran serta regu. Itu nampak dalam performa mereka,” ucapnya.

Menariknya, Chelsea dapat berdialog banyak masa ini dengan skuad yang amat belia. Bagi Opta, rerata umur mengaktifkan Chelsea di Aliansi Inggris masa ini merupakan 24 tahun 36 hari. Itu ialah rekor regu paling muda dalam semusim yang sempat terdaftar dalam asal usul pertandingan.

Saat sebelum masa diawali, banyak orang yang meragukan kita. Mereka mengatakan‘ kita sedang belia, tidak profesional, serta hendak kandas’. Tetapi, kita terletak di mari sehabis masa yang jauh serta berat. Kita sedang memandang akhir( Aliansi Rapat) serta beker,” tutur kapten Chelsea Reece James.

6 regu telah ditentukan buat menggantikan Inggris di Aliansi Champions masa depan. 5 regu memperoleh karcis dari aliansi dalam negeri, ialah Liverpool, Arsenal, City, Chelsea, serta Newcastle. Sedangkan itu, Tottenham Hotspur lulus melalui rute spesial selaku pemenang Aliansi Europa.

Newcastle amat asian dapat senantiasa terletak di 5 besar meski takluk dari Everton 0- 1 pada minggu terakhir. Regu ajaran instruktur Eddie Howe itu terbantu kegagalan Villa serta Forest. Ada pula Villa finis di tingkatan keenam serta wajib puas dengan bagian ke Aliansi Europa masa depan.

Nottingham Forest menutup masa dengan wajah murung. Impian buat bertahan di Premier League nyaris karam sehabis kegagalan menggemparkan dari Chelsea di City Ground. Di bagian lain, Chelsea malah menyongsong masa terkini dengan kemenangan memastikan, seakan berikan tanda kebangkitan sehabis masa yang penuh luapan.

Perlombaan yang berjalan Sabtu malam itu mencadangkan marah yang aduk campur. Angka akhir 2- 3 buat kemenangan Chelsea tidak cuma memupus impian Nottingham Forest buat mengamankan diri dari alam demosi lebih dini, tetapi pula menampilkan alangkah rapuhnya lini balik mereka di saat- saat genting. Kebalikannya, Chelsea—yang masa ini dihiasi oleh pergantian instruktur, inkonsistensi penampilan, dan titik berat publik—tampak mulai menciptakan wujud permainannya.

Sesi Awal: Forest Mengerkah, Chelsea Merespons

Peperangan diawali dengan keseriusan besar. Nottingham Forest, yang main di hadapan pendukungnya sendiri, tampak kasar semenjak menit awal. Kecekatan Anthony Elanga serta intensitas Taiwo Awoniyi luang membuat lini balik Chelsea kerepotan. Di menit ke- 16, Forest mengecap berhasil pembuka melalui tandukan Awoniyi sehabis menggunakan korban silang dari Morgan Gibbs- White. Pekik sorai pemirsa bergemuruh, mencetuskan impian kalau Forest dapat menahan apalagi menaklukkan regu pengunjung.

Tetapi Chelsea tidak bermukim bungkam. Sehabis sebagian kali membuat serbuan, mereka membandingkan peran di menit ke- 28 melalui berhasil dari Cole Palmer. Pemeran belia yang jadi pancaran masa ini balik membuktikan kualitasnya dengan penanganan klinis sehabis menemukan korban matang dari Conor Gallagher.

Sesi awal ditutup dengan angka 1- 1. Walaupun kedua regu luang menghasilkan kesempatan bonus, penanganan akhir yang kurang sempurna membuat angka tidak berganti sampai sela waktu.

Sesi Kedua: Drama serta Musibah buat Forest

Merambah sesi kedua, keseriusan game senantiasa besar. Nottingham Forest balik menang melalui sepakan keras Chris Wood pada menit ke- 54. Berhasil ini lahir dari serbuan balik kilat yang menggunakan antara di lini tengah Chelsea. Wood yang lulus dari kawalan sukses menaklukkan kiper Djordje Petrović.

Sayangnya, kelebihan itu cuma bertahan sepanjang 10 menit. Chelsea membandingkan peran lagi melalui kelakuan Noni Madueke. Pemeran kapak gesit itu menggunakan korban inovasi dari Enzo Fernández serta mengelabui 2 pemeran bertahan saat sebelum menceploskan bola ke gawang.

Kecolongan buat kedua kalinya membuat keyakinan diri Forest menyusut. Mereka mulai kehabisan Fokus, serta Chelsea memandang kesempatan itu buat mengutip ganti game. Pada menit ke- 82, Nicolas Jackson mengecap berhasil kemenangan sehabis menyambut korban silang dari Reece James. Penanganan first- time- nya tidak sanggup dibendung kiper Matz Sels.

Berhasil itu memupus antusias Forest. Walaupun mereka berupaya membandingkan peran di sisa durasi, lini pertahanan Chelsea tampak patuh sampai peluit jauh dibunyikan.

Akibat Kegagalan: Posisi Darurat buat Nottingham Forest

Kegagalan ini membuat Nottingham Forest terhalang di posisi 17 klasemen sedangkan, cuma satu nilai di atas alam demosi serta bersaing kencang dengan Luton Town serta Burnley di bawahnya. Dengan cuma satu perlombaan tertinggal, Forest wajib berhasil di peperangan terakhir bila mau bertahan di golongan paling tinggi sepak bola Inggris.

Instruktur Nuno Espírito Santo nampak kecewa seusai peperangan. Dalam rapat pers, beliau melaporkan kalau timnya telah membagikan yang terbaik, namun kurang fokus di detik- detik berarti.

“ Kita menghasilkan kesempatan, kita menang 2 kali, tetapi tidak dapat mempertahankannya. Ini merupakan momen sangat susah masa ini,” tutur Nuno dengan bunyi susah.

Para pendukung Forest juga meninggalkan stadion dengan perasaan susah. Suatu perlombaan yang sepatutnya jadi titik balik malah berganti jadi mimpi kurang baik.

Chelsea: Isyarat Kebangkitan

Kemenangan atas Nottingham Forest jadi kemenangan ketiga beruntun untuk Chelsea. Sehabis masa yang rancu dengan pergantian instruktur dari Graham Potter ke Mauricio Pochettino serta penampilan yang naik turun, kemenangan ini jadi tanda kalau regu mulai normal.

Cole Palmer balik jadi pancaran. Pemeran berumur 22 tahun itu saat ini sudah mengecap 17 berhasil masa ini serta jadi tulang punggung serbuan Chelsea. Penampilan tidak berubah- ubah Palmer dan campuran apik dengan Enzo, Gallagher, serta Madueke mulai membuat bukti diri game yang lebih dahulu lenyap dari skuad The Blues.

Instruktur Mauricio Pochettino berterus terang puas dengan performa timnya. Beliau mengatakan kalau kemenangan ini merupakan hasil kegiatan keras serta cara jauh.

“ Kita hadapi masa yang susah, namun kanak- kanak tidak sempat berserah. Ini merupakan tahap ke arah yang betul,” ucap Pochettino.

Saat ini Chelsea bersandar di posisi ke- 6 klasemen serta berkesempatan lulus ke Aliansi Europa. Dengan satu peperangan tertinggal melawan Bournemouth di Stamford Bridge, mereka memiliki kontrol penuh atas kodrat mereka sendiri.

Penutup: 2 Poros Emosi

Perlombaan antara Nottingham Forest serta Chelsea menampilkan 2 bagian penuh emosi yang kontras. Untuk Forest, ini merupakan cedera mendalam yang dapat berarti demosi bila mereka kandas berhasil di peperangan pamungkas. Untuk Chelsea, ini merupakan angin fresh yang membuktikan kalau angin besar telah mulai mereda.

Dengan kodrat kedua regu sedang dapat berganti di minggu terakhir, para pendukung cuma dapat berambisi regu kesayangan mereka membuktikan psikologis pemenang yang asli. Forest wajib berjuang mati- matian untuk bertahan. Chelsea wajib melindungi momentum buat mengamankan karcis Eropa.

Apapun yang terjalin, perlombaan ini hendak dikenang selaku momen berarti yang men catat akhir serta awal—akhir yang mengenaskan untuk Nottingham Forest, serta dini yang manis untuk Chelsea.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *