Musikal Petualangan Sherina Muncul Lagi- Pementasan musikal hendak diadakan 15 pementasan pada 11- 20 Juli 2025 di Halaman Ismail Marzuki,
Siapa yang belum menyaksikan film Petualangan Sherina? Film yang jadi pembuka era ke- 21 kencana69 itu berhasil menggoreskan ingatan untuk banyak orang. Sehabis berhasil selaku film, Petualangan Sherina pula muncul dalam wujud pementasan musikal pada 2017, 2018, serta 2022. Tahun ini, Musikal Petualangan Sherina hendak diadakan lagi buat menyapa para penggemar.
Musikal Petualangan Sherina yang terkini hendak diselenggarakan di Graha Bhakti Adat, Halaman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Dipersembahkan oleh Jakarta Movin serta Indonesia Banyak, hidangan musikal ini hendak diadakan 15 pementasan pada 11- 20 Juli 2025.
Buat pementasan kali ini, Musikal Petualangan Sherina hendak muncul dengan bentuk terkini yang lebih energik serta penciptaan yang terus menjadi berusia. Nuya Susantono selaku sutradara serta produser Musikal Petualangan Sherina menerangkan hendak terdapat beberapa perbandingan dari pertunjukan- pertunjukan lebih dahulu.
” Yang tentu kita mau konsep panggungnya lebih mewah, lebih dahsyat dari lebih dahulu. Gimana kita memaksimalkan seluruh itu dari konsep yang dahulu telah terdapat, namun terbuat lebih baik, perinci, imersif lagi buat pengalaman pemirsa. Itu sih yang kita coba tingkatkan tahun ini,” tuturnya di Jakarta, Selasa( 1 atau 7 atau 2025).
Pada tahun ini, film Petualangan Sherina merambah umurnya yang ke- 25 tahun. Sepanjang setengah era, film itu mempunyai beberapa lagu terkenal, semacam” Simaklah Lebih Dekat”,” Anak Mama”, serta” Andalan” buatan Elfa Seciora serta Mira Lesmana.
Lagu- lagu yang sudah menempel di beraneka ragam golongan angkatan pemirsa itu hendak diperlihatkan pada pementasan musikal esok. Nuya pula bilang kalau lagu- lagu otentik film hendak dibesarkan jadi 23 lagu musikal. Memercayakan komposisi terkini, lagu- lagu ini diharapkan sanggup menghidupkan nostalgia pada para penggemar.
Mira Lesmana selaku produser serta Riri Riza berlaku seperti sutradara film Petualangan Sherina berterus terang bahagia. Gimana tidak, film yang telah lama tayang sedang bisa lalu dihidupkan balik melalui bermacam biasa. Musikal Pementasan Sherina memanglah jadi tahap buat mengenalkan pementasan seni pada lebih banyak orang lagi.
Bentuk pentas musikal membolehkan pemirsa buat merasakan kepribadian lebih mendalam lagi. Pementasan menampilkan jalur narasi serta karakter- karakter hendak bersenandung. Tidak hanya itu, buat Musikal Petualangan Sherina tahun ini, Nuya hendak menggandakan koreografi dari adegan- adegan yang telah terdapat di film supaya lebih menarik, fresh, serta menghibur.
Tahun ini, aktor penting Sherina serta Sadam dalam Musikal Petualangan Sherina hendak dimainkan oleh Gynta serta Sahl dan Ann serta Alf. Dari 15 pementasan, waktunya juga beraneka ragam. Terdapat yang dari siang jam 14. 00 serta 19. 30 Wib.
Berita melegakan tiba untuk para penggemar seni pementasan serta para penggemar film legendaris tanah air. Musikal Petualangan Sherina balik muncul di pentas pentas dengan antusias terkini serta gesekan modern, sehabis berhasil besar dalam pementasan lebih dahulu. Kali ini, musikal yang diadaptasi dari film kanak- kanak klasik tahun 2000 itu muncul lebih mewah, memegang marah, sekalian melayankan pengalaman pentas yang mengasyikkan untuk seluruh umur.
Hidangan ini dibuat oleh Jakarta Movin Stageworks bertugas serupa dengan Miles Films, dengan Nia Dinata selaku sutradara pentas serta Mira Lesmana selaku produser administrator. Pementasan hendak diselenggarakan di Pentas Jakarta, Halaman Ismail Marzuki, mulai 18 Juli sampai 3 Agustus 2025.
Gesekan Terkini pada Cerita yang Tidak Lekang
Musikal ini senantiasa mengangkut cerita klasik Sherina, wanita pintar serta penuh rasa mau ketahui yang alih dari Jakarta ke Ceduk, serta berkawan dengan Sadam, anak wiraswasta perkebunan. Petualangan keduanya dalam mengalami penculikan serta konsep kejam mafia tanah jadi inti narasi yang tidak sempat kehabisan energi tariknya.
Tetapi, bagi Nia Dinata, tipe terkini ini meningkatkan format terkini pada kepribadian serta deskripsi.” Kita berupaya mempelajari lebih dalam gairah marah antara Sherina serta Sadam. Mereka bukan cuma 2 anak yang ikut serta dalam petualangan, tetapi pula 2 orang yang berlatih mengenai kegagahan, pertemanan, serta kesamarataan,” ucap Nia dalam rapat pers peresmian.
Sebagian lagu terkini pula ditambahkan oleh komposer legendaris Elfa Secioria Jr., yang kali ini bertugas serupa dengan buah hatinya, Elfa Zulham. Lagu- lagu semacam Tahap Bersama, Rahasia Hutan Pinus, serta Melodi Kecilku sukses melilitkan atmosfer dengan gradasi penuh emosi yang lebih dalam.
Pemeran Terkini, Tenaga Baru
Salah satu perihal yang sangat ditunggu- tunggu merupakan siapa yang menjadi figur ikonik Sherina serta Sadam. Sehabis lewat cara audisi kencang sepanjang 3 bulan, terpilihlah Akasya Rinjani( 13) selaku Sherina serta Arga Mahendra( 14) selaku Sadam.
Keduanya merupakan bintang film kecil yang relatif terkini di bumi pentas handal, tetapi sukses menarik regu penciptaan dengan keahlian akting serta musikalitas mereka.” Mereka bawa antusias yang ikhlas. Dikala Akasya menyanyikan Jika Saya Berusia, semua ruangan sepi serta merinding,” kata Mira Lesmana.
Sedangkan itu, bintang film tua semacam Lukman Sardi, Happy Salma, serta Ayushita ikut menguatkan barisan aktor berusia. Lukman hendak berfungsi selaku Pak Raden, kepala sekolah bijaksana yang jadi pembimbing Sherina, sedangkan Happy Salma menjadi Bunda Sherina.
Teknologi serta Visual Modern
Tidak cuma dari bagian narasi serta nada, hidangan kali ini pula menawan dari bidang visual. Pentas Pentas Jakarta disulap jadi hutan, sekolah, serta rumah adat Sunda memakai teknologi projection mapping, augmented sound, serta aturan sinar mutahir yang belum sempat dipakai dalam musikal lokal lebih dahulu.
” Buat segmen penculikan di hutan pinus, kita memakai 360- degree visual projection, alhasil pemirsa merasa seakan mereka turut menapaki jalur tanah serta mengikuti suara cabang patah dari seluruh arah,” tutur Yulia Rahmadani, ketua berseni pementasan.
Konsep kostum juga menemukan atensi spesial. Kerja sama dengan pendesain lokal semacam Didiet Maulana serta Lulu Lutfi Labibi menciptakan pakaian yang mencampurkan bagian modern serta adat Sunda.
Bawa Pabrik Inovatif serta Pendidikan
Musikal ini tidak cuma bermaksud menghibur. Melalui program Pentas buat Seluruh, badan sediakan 1. 000 karcis free buat kanak- kanak sekolah dari area terabaikan di Jabodetabek.” Kita mau bawa kanak- kanak ke bumi seni, supaya mereka termotivasi. Seni dapat jadi jalur pergi dari keterbatasan,” ucap Mira Lesmana.
Hidangan pula diiringi program literasi serta penataran pembibitan pentas di sekolah- sekolah, bertugas serupa dengan Kemendikbudristek. Workshop penyusunan dokumen, penataran pembibitan nada, serta kategori akting sudah diawali semenjak Juni kemudian di sebagian sekolah bawah serta menengah.
Sambutan Hangat dari Masyarakat
Semenjak pemasaran karcis dibuka pada dini Juni 2025, lebih dari 75 persen karcis sudah terjual dalam 2 pekan awal. Banyak penggemar film Petualangan Sherina tahun 2000 yang saat ini sudah jadi orang berumur, mengajak kanak- kanak mereka menyaksikan pementasan ini selaku wujud nostalgia keluarga.
” Tidak banyak buatan Indonesia yang dapat mendobrak rute angkatan. Musikal ini merupakan dispensasi. Aku berkembang bersama Sherina serta saat ini mau anak aku merasakannya pula,” ucap Tia Afnita, pemirsa asal Bekasi, yang hendak menyaksikan bersama 2 buah hatinya.
Antusiasme pula nampak di alat sosial. Tagar#SherinaMusikal2025 luang jadi trending topic di X( lebih dahulu Twitter) dengan ribuan unggahan yang menunjukkan kutipan bimbingan, plakat advertensi, sampai meme lucu dari adegan- adegan ikonik.
Konsep Tayang Kisaran Indonesia
Tidak menyudahi di Jakarta, musikal ini pula direncanakan hendak melaksanakan rekreasi nasional mulai Oktober 2025, mendatangi kota- kota semacam Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, serta Area.
” Kita mau bawa musikal ini ke semua arah negara. Ini bukan cuma hiburan, tetapi pula wujud penghargaan adat serta narasi lokal yang wajib lalu hidup,” ucap Nia Dinata.
Kesimpulan
Kembalinya Petualangan Sherina dalam wujud musikal merupakan keramaian hendak buatan anak bangsa yang kekal. Dengan mencampurkan nostalgia serta inovasi, musikal ini tidak cuma memanjakan mata serta kuping, tetapi pula memegang batin. Beliau merupakan fakta kalau narasi era kecil dapat lalu bertumbuh, menyala balik, serta menebar gagasan untuk angkatan yang terkini.
Untuk pemirsa yang mau merasakan balik antusias petualangan, pertemanan, serta kegagahan dalam bungkusan seni pentas yang menarik, Musikal Petualangan Sherina 2025 merupakan hidangan yang tidak bisa dilewatkan.