Hong Kong kini memainkan peran penting dalam Pesona Wisata Hong Kong sebagai hub pariwisata asia tentu wilayah administrasi china terus mengembangkan ragam destinasi untuk menarik lebih banyak turis. Pariwisata pun menjadi pilar tradisional bagi negeri ”Mutiara dari Timur” itu.
Saat sebelum endemi Covid- 19, pada tahun 2019, mengambil penjelasan sah Penguasa Hong Kong, pabrik pariwisata berkontribusi 3, 6 persen kepada produk dalam negeri bruto( PDB) negeri itu. Zona itu meresap 232. 700 orang ataupun dekat 6 persen dari keseluruhan daya kegiatan.
Jumlah kunjungan wisatawan global ke Hong Kong juga bertambah dari tahun ke tahun. Dengan cara totalitas, nilai kunjungan naik sebesar 30, 9 persen dari 2023 ke 2024.
Penguasa Hong Kong pula lagi menyimpang pangsa pasar terkini, antara lain dari India, Rusia, Belanda, serta Vietnam. Seragam dengan gaya di area lain, terdapat ekskalasi nilai kehadiran dari negara- negara itu ke Hong Kong.
Ragam promosi daftar gratis minimal deposit 10 ribu link alternatif RAJABURMA88 digelontorkan agar turis terus berdatangan, termasuk dari Indonesia. Apalagi, kini siapa pun dengan mudah dapat berkunjung. Wisatawan Indonesia tidak lagi membutuhkan visa untuk ke Hong Kong.
Geliat ini dibantu pula dengan kesiapan pengelola kebutuhan aspek pariwisata Hong Kong dalam menyimpang para turis Mukmin. Tidak hanya Indonesia, jumlah turis Malaysia pula bertambah 50 persen dari 2023 ke 2024.
Promosi agresif
Usaha Hong Kong menggarap pariwisata dengan cara sungguh- sungguh diakui Federasi Travel Agent Indonesia( Astindo). Penguasa serta para pengelola kebutuhan aspek pariwisata Hong Kong memanglah ditaksir sedemikian itu kasar melaksanakan macam- macam advertensi.
Bersumber pada informasi Astindo Travel Fair, Hong Kong ialah destinasi kesukaan kelima untuk turis Indonesia sehabis Jepang, Taiwan, Eropa, serta AS. Destinasi ramah Mukmin juga jadi fokus penting Astindo dalam memberitahukan tujuan- tujuan darmawisata pada calon pelakon ekspedisi.
Terlebih, santapan lokal Hong Kong lebih gampang diperoleh lidah turis Indonesia.” Warga Indonesia, kan, kian ke mari kian concerned, betul. Jika tidak terdapat santapan halal ataupun tidak terdapat tempat ibadah itu kayaknya kira- kira repot, kira- kira kurang menarik jadinya,” ucap Pimpinan Biasa Astindo Pauline Suharno.
Sesuatu destinasi yang dirindukan banyak orang hendak lalu didatangi sampai lebih dari sekali. Dalam perihal ini, Hong Kong juga berhasil jadi salah satu destinasi harapan yang membuat ribang para turis.
