Modal Krusial Sanders Hadapi Chrono 48H Dakar – Pebalap tim pabrikan KTM, Daniel Sanders, melanjutkan, momentum positif dalam sesi prologue dengan kembali menjadi pebalap tercepat dalam etape satu Reli Dakar,
Sabtu (4/1/2025). Sanders Slot gacor yang sempat dikejar oleh dua pebalap Honda HRC, Ricky Brabec dan Tosha Schareina, mampu kembali menjauh di akhir etape dengan medan berbatu dan pasir. Sanders kini unggul 2 menit 22 detik atas Brabec di posisi kedua.
”Tidak ada angin di pagi hari, jadi cukup sulit untuk mendahului (karena debu tidak tertiup angin). Kemudian, setelah saya melewati (Edgar) Canet sekitar kilometer 70, debunya hilang dan saya harus mengejar Ross (Branch) dan para pebalap Honda di depan. Jadi, pada saat kami sampai di tempat pengisian bahan bakar, ada beberapa kesalahan navigasi, tetapi saya berusaha memperbaiki itu secepat mungkin dan hanya fokus pada roadbook dan mengejar para pebalap di depan, berusaha mendahului di tengah kepulan debu,” tutur Sanders.
”Itu bukan manuver mendahului yang mudah dalam kepulan debu dengan beberapa pebalap berurutan. Anda harus membenamkan kepala dan tancap gas untuk mendahului,” ujar pebalap asal Australia itu.
Terkait dengan kesalahan navigasi yang dia alami, Sanders mengakui sempat kesulitan menyelaraskan pikiran dengan roadbook sehingga dia hanya berusaha mengikuti jalur dan tidak tersesat. Namun, dia bisa menemukan keselarasan dan mencetak ritme pace yang solid di akhir etape.
”Saya pikir ada beberapa pebalap yang melakukan kesalahan di akhir, tetapi begitu saya bisa mendahului para pebalap dalam rombongan, saya hanya fokus pada roadbook dan berusaha tidak melakukan kesalahan apa pun, dan saya melakukan pergerakan dengan bagus. Ini bagus karena di awal saya tidak bisa mendapat ritme yang bagus dan hanya mengikuti jalur dan saya tidak bisa menyelaraskan roadbook dengan otak saya, tetapi di akhir etape bagus, jadi positif untuk besok,” papar Sanders.
Finis di posisi pertama pada etape satu ini sangat penting untuk menjalani etape kedua yang merupakan Chrono 48H. Etape maraton yang menggabungkan dua hari menjadi satu ini menempuh jarak 1.058 kilometer dengan 967 kilometer etape spesial. Dalam etape ini, posisi start akan dibalik, dengan pebalap yang finis terdepan di etape satu akan start terakhir. Ini memberi keuntungan bagi Sanders karena akan mendapat acuan untuk diikuti berupa bekas ban dari para pebalap lain di permukaan lintasan.
”Ya, menurut saya itu akan menjadi bagian terberat, tetapi datang dengan energi penuh sangat membantu, dan kita lihat apa yang bisa kami lakukan besok, semoga lebih sedikit debu,” kata Sanders dalam wawancara di laman Reli Dakar.
Persaingan papan atas akan semakin sengit dalam etape Chrono 48H karena para pebalap harus berhitung lebih jeli dengan risiko. Mereka tidak akan terus menerus tancap gas karena tidak boleh dibantu oleh tim ataupun mekanik. Pertolongan hanya boleh dilakukan oleh sesama pebalap dalam etape maraton ini.
Kondisi ini membuka peluang para pebalap Honda untuk mencetak waktu yang solid, dengan lima pebalap dalam posisi delapan besar. Brabec yang menjadi pemenang klasemen umum Dakar 2024 bertekad meraih waktu bagus dalam dua hari di etapa dua dan merebut posisi puncak klasemen dari Sanders. Brabec finis di posisi kedua dalam etape satu dan menempati posisi kedua di klasemen sementara kelas RallyGP.
”Hari itu benar-benar sulit. Saya bahkan tidak bisa membayangkan start di depan dan membuka jalan. Panitia melakukan pekerjaan yang sangat baik. Buku panduan jalan (roadbook), Anda tahu, sulit. Banyak catatan peringatan, tetapi banyak tumbuhan yang membuat Anda tidak bisa benar-benar, Anda tahu, menemukan ritme yang mulus,” kata Brabec.
”Anda selalu membuat tikungan cepat 90 derajat, disulitkan oleh semak berduri, dan itu lebih merupakan tahapan yang menyakitkan daripada menyenangkan, tetapi saya senang berada di garis finis pada etape pertama,” ujar pebalap andalan Honda HRC itu.
”Dua puluh kilometer terakhir benar-benar sangat sulit. Saya menghabiskan waktu dengan Luciano (Benavides, KTM) dan kami melakukan pekerjaan dengan baik. Strategi hari ini adalah melakukan dorongan besar dan mencoba melakukan sebaik mungkin untuk memulai dari belakang (untuk etape dua). Anda tahu, saya ingin tetap dekat dengan kelompok utama. Saya senang memulai chrono besok,” ucap Brabec.